Sekretaris Jenderal Forum Buruh DKI Jakarta, M Toha mengatakan, pihaknya terpaksa kembali melakukan aksi demonstrasi lantaran belum adanya kepastian dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk merevisi upah buruh menjadi Rp3,7 juta.
“Kita mempertanyakan kenapa itu tidak dipenuhi?Padahal kita telah merevisi sesuai dengan kebutuhan di DKI Jakarta. Untuk sopir Transjakarta saja upahnya bisa sampai 7 juga. Aneh bin ajaib jika buruh di DKI tidak bisa dipenuhi upah yang layak,” katanya, Jumat (8/11/2013).
Dikatakan Toha, buruh akan kembali pulang dan bekerja seperti biasa jika Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bisa memberikan upah Rp3,7 juta. Jika itu tidak bisa dipenuhi, buruh akan tetap menggelar aksi. “Tanggal 14 dan 15 nanti apabila tuntutan kita tidak didengar akan kita lakukan mogok di daerah-daerah,” ancamnya.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo malah sudah meninggalkan Balai Kota sebelum buruh datang. Setelah melantik lima pejabat esolan II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Jokowi langsung ke luar Balai Kota dan tidak diketahui keberadaannya. Buruh tetap akan menunggu sampai mereka dipenuhi tuntutannya.
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.