Keuntungan bersih Samsung pada Juli-September sebesar 8,24 triliun won atau sekitar Rp83 triliun. Jumlah itu lebih besar dibandingkan keuntungan pada triwulan yang sama pada 2012 yaitu 6,56 triliun won atau sekitar Rp66 triliun.
Keuntungan operasional juga naik menjadi 10,2 triliun won atau sekitar Rp110 triliun. Manajemen Samsung mengungkapkan, penjualan telepon pintar yang melonjak pada Juli-September diharapkan akan tetap naik pada triwulan terakhir.
Promosi akhir tahun dan musim liburan akan dijadikan momentum oleh Samsung Electronics untuk meningkatkan penjualan telepon pintar. Dalam tujuh triwulan terakhir, Samsung selalu berhasil mencatat keuntungan dalam enam triwulan. Sebagian besar keuntungan berasal dari divisi telepon pintar.
Samsung menikmati keuntungan dari penjualan telepon pintar di kalangan menengah ke atas dan juga menengah ke bawah. Perusahaan itu berhasil mengalahkan saingan terberatnya yaitu Apple yang hanya menyasar pasar menengah ke atas.
Pertumbuhan yang cepat di sektor tersebut telah membuat Samsung menjadi perusahaan pembuat telepon pintar terbesar di dunia. Namun, Samsung diragukan bisa terus tumbuh pesat karena semakin ketatnya persaingan.
“Samsung telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa cepat setelah mendapat saingan Apple. Namun, saya khawatir apakah Samsung bisa lebih baik lagi di tahun-tahun ke depan. Seperti Nokia, Samsung kemungkinan akan menembus batas tertentu di pasar.Apple juga sudah mengindiskasikan persaingan yang lebih berat lagi,”kata Kim Sung-soo, manajer keuangan di LS Asset Management.
Selain dari penjualan smartphone, keuntungan Samsung terbesar didapat dari hasil penjualan memori flash dan RAM.
Seperti dilansir Geeky Gadgets, disamping mengungkap omset kuartal 3 tahun 2013 dengan nilai 55,8 miliar USD, Samsung juga mengumbar prestasi penjualan smartphone yang naik 10 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.