PORTAL KNGB, Bekasi - Tepat pada tanggal 31 Oktober 2013, seperti yang dijanjikan, buruh Indonesia melakukan pemogokan secara serentak diseluruh Indonesia. Presiden Konfederasi Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, aksi hari ini berlangsung secara tertib dan damai. Sebanyak 2 juta buruh di seluruh Indonesia melakukan mogok nasional di 150 provinsi, secara umum target mogok nasional tercapai. Ada 3 Provinsi yang sudah mendapatkan kesepahaman dengan pemerintah.
Sementara itu, aksi mogok nasional hari ini diwarnai dengan kekerasan berdarah. Belasan buruh terluka karena dikeroyok preman. Oleh karena itu, terkait dengan aksi kekerasan yang dialami massa buruh di bekasi dan karawang, presiden KSPI menuntut Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Isnaini dipecat dari jabatannya. Karena telah terbukti secara sengaja melakukan aksi pembiaran sekelompok preman membawa balok, samurai, golok dan melakukan tindakan kekerasan dengan membacok, memukul dan merusak kendaraan buruh.
Said Iqbal memberikan tengat waktu sampai 3 x 24 jam pada pihak kepolisian untuk mencopot Kapolres Kabupaten Bekasi dari jabatannya. Bila Kapolres Kabupaten Bekasi tidak juga dicopot maka, buruh akan mengepung polres bekasi. Menurutnya, buruh akan bertempur habis-habisan terhadap aksi pemukulan massa buruh, karena telah menodai aksi mogok nasional yang berlangsung secara tertib dan damai.
Dia menegaskan, orang-orang yang paling bertangung jawab terhadap aksi kekerasan ini adalah Pemuda Pancasila, Ikapud, dan Aspelindo dimana ketuanya adalah Hartono dan Budianto karena diduga ada permainan dengan pemerintah dan pengusaha.
Dia menerangkan, 17 orang luka serius, sementara 11 orang lainnya luka ringan. Menurutnya, 17 orang dirawat di RS Hosana Medika Cikarang diantaranya 2 orang mengalami luka tusuk dibagian pingang kiri, 5 orang terkena luka bacok di pungung, kepala dan paha, 1 orang mengalami luka patah tangan, 2 orang ditusuk dibagian pingang kiri sedalam 3 cm, 7 orang diseret dan dibacok dan dipukul dengan besi dan balok. Sementara itu, terkait kelanjutan aksi mogok nasional besok, ada dua agenda yang akan direncanakan. Pertama; massa akan berkumpul di kawasan industri pulo gadung, dan rencananya akan ada 100 ribu buruh mengepung balai kota dan akan melakukan aksi menginap untuk memperjuangkan tuntutan buruh. Aksi kali ini adalah cara terakhir perjuangan buruh, mengingat jalan dialog sudah buntu. (sumber KLIK DISINI)
Sementara itu, aksi mogok nasional hari ini diwarnai dengan kekerasan berdarah. Belasan buruh terluka karena dikeroyok preman. Oleh karena itu, terkait dengan aksi kekerasan yang dialami massa buruh di bekasi dan karawang, presiden KSPI menuntut Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Isnaini dipecat dari jabatannya. Karena telah terbukti secara sengaja melakukan aksi pembiaran sekelompok preman membawa balok, samurai, golok dan melakukan tindakan kekerasan dengan membacok, memukul dan merusak kendaraan buruh.
Said Iqbal memberikan tengat waktu sampai 3 x 24 jam pada pihak kepolisian untuk mencopot Kapolres Kabupaten Bekasi dari jabatannya. Bila Kapolres Kabupaten Bekasi tidak juga dicopot maka, buruh akan mengepung polres bekasi. Menurutnya, buruh akan bertempur habis-habisan terhadap aksi pemukulan massa buruh, karena telah menodai aksi mogok nasional yang berlangsung secara tertib dan damai.
Dia menegaskan, orang-orang yang paling bertangung jawab terhadap aksi kekerasan ini adalah Pemuda Pancasila, Ikapud, dan Aspelindo dimana ketuanya adalah Hartono dan Budianto karena diduga ada permainan dengan pemerintah dan pengusaha.
Dia menerangkan, 17 orang luka serius, sementara 11 orang lainnya luka ringan. Menurutnya, 17 orang dirawat di RS Hosana Medika Cikarang diantaranya 2 orang mengalami luka tusuk dibagian pingang kiri, 5 orang terkena luka bacok di pungung, kepala dan paha, 1 orang mengalami luka patah tangan, 2 orang ditusuk dibagian pingang kiri sedalam 3 cm, 7 orang diseret dan dibacok dan dipukul dengan besi dan balok. Sementara itu, terkait kelanjutan aksi mogok nasional besok, ada dua agenda yang akan direncanakan. Pertama; massa akan berkumpul di kawasan industri pulo gadung, dan rencananya akan ada 100 ribu buruh mengepung balai kota dan akan melakukan aksi menginap untuk memperjuangkan tuntutan buruh. Aksi kali ini adalah cara terakhir perjuangan buruh, mengingat jalan dialog sudah buntu. (sumber KLIK DISINI)
Post a Comment Blogger Facebook